2020 Tidak Seburuk Itu

Konten [Tampil]


2020 Tidak Seburuk Itu: Sebuah refleksi Tahun Pandemi

2020 Tidak Seburuk Itu: Refleksi Tahun Pandemi

Tahun ini dunia kehadiran suatu entitas kecil yaitu salah satu virus corona tidak terlihat oleh mata-mata penghuninya, dan meskipun begitu sampai akhir tahun 2020 ini ia semakin merajalela dan telah memaksa berjuta manusia bertekuk lutut. 

Dengan situasi yang disebut pandemi ini banyak hal sulit terpaksa harus kita hadapi dengan lapang berlapang dada. Pemutusan Hubungan Kerja yang dikarenakan oleh perusahaan tidak sanggup membayar tenaga kerja meraka, usaha-usaha gulung tikar, anak-anak yang terpaksa berjauhan dengan orang tuanya, hingga keluarga-keluarga yang harus ikhlas mengantarkan jenazah keluarganya yang lain hanya lewat jendela maya. 

Dalam keadaan ini berbagai aktivitas dibatasi sekolah-sekolah diliburkan, kampus ditutup, pegawai-pegawai berkerja dari rumah (work from home). Beberapa orang masih bisa bertahan dengan nyaman di dalam rumahnya karena sumber penghipuannya tetap berjalan meskipun ia berada dirumah. Namun, dengan keterbatasan ini tidak sedikit dari kita yang terpaksa berjalan keluar rumah dengan resiko terpapar tinggi demi sesuap nasi. 

Tapi 2020 mungkin tidak melulu tentang keluh kesah, terutama bagi diri ini. Tanpa disadari 2020 telah menghadirkan berbagai hal yang seharusnya menggunungkan syukur.

  • Membuka Berbagai Kesempatan Baik
Walaupun dalam kondisi ruang yang terbatas, berkat bantuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang di era ini justru membuka berbagai kesempatan dan peluang baik. Salah satu contoh kecilnya adalah kita bisa dengan mudah mengakses berbagai kelas/ seminar/ kursus dari berbagai belahan tokoh-tokoh hebat di berbagai belahan dunia dengan biaya terjangkau bahkan banyak yang gratisan ketimbang ketika keadaan normal yang belum tentu bisa kita ikuti.
  • Meningkatkan Kreativitas
Bagi sebagian orang kondisi pandemi pada tahun 2020 ini mampu melahirkan berbagai inspirasi baru. Contohnya terlihat di media sosial dimana realisasi ide-ide kreatif itu bertebangan melintasi lini masa hingga memacu orang lain yang menyaksikan turut terinspirasi. Kalau bagiku pribadi salah satu produk 2020 adalah blog ini hehe, dimana pada April tahun ini aku mulai aktif menulis dan mengelola blog ini (ya walaupun banyak cutinya alias malasnya). Kemudian dari sini juga aku menemukan komunitas-komunitas baru. 
  • 2020 Membawamu kerumah (udah kayak judul sinema aja kwkw)
Tidak dapat dipungkiri dengan kondisi yang memaksa sebagian kita dirumah saja, seharusnya bisa menggantikan waktu ditahun-tahun sebelumnya yang kita habiskan diluar rumah.

Bagi diriku sendiri 2020 ini adalah waktu paling lama yang kuhabiskan untuk tinggal dan berkumpul dengan keluarga dirumah. Karena dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun terakhir (mulai dari sejak menginjak Sekolah Menengah Pertama) waktu paling lamaku menetap di rumah mungkin hanya sebatas satu bulan yaitu ketika libur panjang semester ganjil yang bergabung dengan libur puasa serta hari raya. 

Selain itu, bagi diriku pribadi 2020 telah membawaku  keluar dari gerbang kehidupan kampus. Meskipun tanpa serimonial alis wisuda, tetap saja hal ini harus disyukuri kan?, malah kayaknya mah ini jauh lebih bisa menghemat budget. 

Setelah keluar dari gerbang yang satu, kondisi tahun 2020 juga telah membuatku masuk ke gerbang kehidupan selanjutnya tanpa ragu dan hingga saat ini 1/4 jalan dari gerbang itu nyaris terlewati walaupun hanya dijalani dari rumah saja.

Walapun banyak rencana yang harus tertunda di tahun ini, tanpa sadar juga banyak hal yang terwujud dengan baik bahkan digantikan jauh lebih baik ketimbang rencana kita. 

Itu hanyalah segelitir dari banyak lagi hal-hal baik yang patut kita syukuri dari tahun 2020 ini. Apalagi ketika kita melihat keluar sana posisi kita berdiri saat ini bisa jadi jauh lebih nyaman untuk menghaturkan syukur dengan cara yang benar.


Related Posts

There is no other posts in this category.

11 komentar

  1. Orang sering menyebutnya dengan berkah corona ;))

    BalasHapus
  2. Allah memang romantis yaaa, selalu ada hikmahnya yang menyelinap dalam pandemi sekalipun:"

    BalasHapus
  3. Selalu ada hikmah di setiap musibah :')

    Tulisannya keren!

    BalasHapus
  4. Memiliki lebih banyak waktu bermain dan belajar bersama anak adalah 1 hal yang...bisa dibilang 'berkah corona'.

    Walaupun beberapa rencana lainnya terpaksa cancel. Alhamdulillah, Allah memberi gantinya yang nggak kalah membahagiakan 😊

    BalasHapus
  5. Tanpa kita sadari ternyata Allah memiliki rencana yang amat manis ya, dari 2020 aku belajar bahwa setiap kejadian pasti ada hikmahnya :)

    BalasHapus
  6. Naah, hikmah ny berarti Rani bisa berkumpul lebih banyak dengan keluarga di tahun ini :")

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah masih banyak baiknya..

    BalasHapus
  8. Benar banget mbak, selama ini mungkin kita hanya berfokus ke sisi buruknya saja, akan tetapi tidak memperhatikan lagi apa yang telah mbak tulis, big thanks mbak!

    BalasHapus
  9. Nyatanya, banyak hal yang bisa disyukuri di tahun yang katanya dan faktanya cukup 'pelik' ini...

    BalasHapus
  10. Berkah corona ya ;)
    Semoga di tahun 2021 segala kekacauan yang dibuat oleh makhluk kecil tak kasat mata ini bisa berakhir. Aammiin

    BalasHapus
  11. Ujian mental yang paling kerasa dengan adanya si virus ini, bagaimana seorang yang hidupnya selalu lurus "kiasan. Seolah dituntut untuk kuat menjalaninya yang tidak seperti kebanyakan orang. Huftt Tetap syukuri apa yang memang terjadi dalam hidupmu.
    Bagus kali kak👍🍭

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca, bagaimana menurut mu ? Berkomentar tidak disarankan dengan anonim ya, biar bisa silahturahmi 🤭

Subscribe Our Newsletter