Sembuh

Konten [Tampil]
Bagaimana cara mengembalikan rintik yang terlanjur luruh ke bumi?

Hari ini kau basah kuyup
Merutuki langit karena hujan turun tak bilang-bilang

Bagaimana cara mengembalikan air hujan yang terlanjur menggenangi jalan setapak?

Kau awalnya mengira ini pertanyaan bodoh
Atau bahkan menganggap ini hanya basa-basi
Lalu kemudian sadar,
Tentu saja rintik dan hujan akan kembali menguap ke awan
Dan akan kembali terjun bebas menghantam bumi

Tahukah kau apa yang beda?
Esok lusa kau mungkin akan membawa payung kemana-mana
Kau mungkin telah membeli jas hujan paling tebal
Belajar membaca langit dan tanda-tanda alam
Kemudian berlari sekencang-kencangnya, mencari naungan paling nyaman
Saat langit mengisyaratkan hujan

Boleh jadi, kau sudah bisa tersenyum
Dan membiarkan hujan menyapu wajahmu, menikmati setiap rinainya
Hatimu tak lagi menahan keluh kepada hujan
Kau malah memintanya datang lebih sering

Kau tahu, kau bisa memilih untuk siap
Kau tahu, kau bisa belajar untuk menerima

Nasihat klise memang selalu benar
“Ala bisa karena biasa”
Bahkan, cinta yang paling mulia bisa hadir
Saat kita menerima dan terbiasa

Bayi-bayi “dipaksa” merangkak
Lalu saat terbiasa, mereka mulai “memaksa” diri untuk berjalan
Mereka merengek
Tapi tak menyerah

Lihatlah dirimu sekarang
Coba ingat kembali
Berapa banyak keterbatasanmu dimasa lalu yang berhasil kau atasi?

Bukan waktu yang menyembuhkan
Dirimulah yang harus memulai pengobatannya

Dan jangan lupa
Kau tidak pernah menjadi satu-satunya orang yang menangis saat tergores pisau

Sebagaimana hujan yang pasti akan datang berulang kali
Kulitmu pun akan tergores berkali-kali
Sebagaimana kau kelak tahu cara melindungi dirimu
Agar tak kuyup dihujan selanjutnya
Maka kau pun akan tahu cara membalut luka
Dan cara menghindari tajamnya mata pisau

Kelak kau akan terbiasa
Kita akan terbiasa
Saat kita mulai membiasakan diri

Kelak kau akan sembuh
Kita akan sembuh
Saat kita mulai menyembuhkan diri

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter